Adidra Cakra Competition 2019, November 2019 – Neastolympic cabang paskibra dengan nama perlombaan “ADIDRA CAKRA COMPETITION” yang berlangsung pada hari minggu 03 November 2019 yang dimulai dari pukul 07.20 WIB hingga pukul 18.30 WIB di SMAN 01 Cileungsi.
Kompetisi tersebut diikuti oleh 13 tim tingkat SMP Sederajat dan 16 tim tingkat SMA Sederajat se-Jabodetabek dan bahkan ada beberapa sekolah berasal dari luar jabodetabek yang mengikuti kompetisi ini.
Para peserta tim paskibra sangat antusiasme dengan kompetisi ini, mereka mempersiapkan diri mulai dari latihan LKBB, formasi variasi, hingga kostumnya. Bahkan ada beberapa tim paskibra yang menginap di SMAN 1 Cileungsi ataupun di sekolahnya masing-masing karena saking antusias secara pribadi dalam mengasah potensi.
Dalam kompetisi ini, setiap tim akan bertanding untuk memperebutkan juara umum, piala bergilir dan piala dari DISPORA Kab. Bogor. Ada beberapa kategori yang diperlombakan seperti: LKBB murni, gerakan indah, tim favorit, pelatih terbaik, dan supporter terbaik.
Kami sudah mewawancarai orang tua peserta lomba yang berasal dari SMPN 1 Klapanunggal bernama Saiffudin. Beliau berangkat bersama keluarga demi mendukung anaknya secara langsung, kesan beliau mengenai kompetisi ini sangat luar biasa, dengan kompetisi ini anak akan diuji kekompakan, kerja sama, dan saling antartim.“ Kalah dan menang sudah biasa yang terpenting adalah sportivitas. Semoga ACC ini makin sukses” ujar bapak Saiffudin.
Lalu kami mewawancarai ketua pelaksana. Fadya menjelaskan, bahwa acara ini sudah dipersiapkan secara matang dari bulan September hingga hari H, pendaftaran sudah dibuka mulai dari bulan Oktober dan dana untuk acara ini berasal dari pendaftaran dan wirausaha siswa dalam berbagai bentuk camilan. Untuk juri berasal dari TNI, kesan dari ketua pelaksana sangat luar biasa dan bangga, karena persiapan yang sudah matang dan antusiasme tim peserta yang banyak. “Harapan saya sih, semoga ACC yang akan datang jadi lebih baik lagi, lebih banyak yang ikut ACC, dan antusiasmenya makin bertambah” ujar Fadya.
Kami pun mewawancarai salah satu peserta dari SMP PGRI Gandoang Tim A, yaitu Zahra dan Anggi. Mereka menginap di sekolahnya demi mempersiapkan semuanya untuk lomba ini, mereka berangkat dari sekolahnya bersama guru pendamping dan pelatihnya pukul 06.00 WIB menggunakan bis. Mereka sudah berlatih selama 1 bulan mulai dari LKBB hingga variasi formasi. Kesannya baru pertama kali mengikuti lomba sangat senang, ada rasa takut dan merasa ada yang kurang. “Ya kak ini baru pertama kali aku ikut lomba, ada rasa nervous tapi kalo udah dijalanin lega juga. Sempat juga ada temenku yang pingsan ya mungkin posisinya kurang enak badan aja” ujar Zahra, “Ya semoga dengan penampilan tadi sebagai pelajaran dan motivasi untuk ke depannya. Ya bila belum juara gak masalah sih kak, yang terpenting bisa menampilkan yang terbaik di depan juri dan guru,” ucap Anggi.
Setelah itu, kami pun mewawancarai salah satu panitia dari ACC 3 yaitu Rafhi Fadhil Ramadhan yang bertugas sebagai DP 3. Dia bilang acara ini adalah tahun ke-3 yang diadakan dan dia menjadi panitia. “ACC ini sudah memasuki tahun ke-3 dan alhamdulillah ACC tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya”. Namun ada satu kendala dalam ACC tahun ini yaitu ada penonton/supporter yang nakal, yaitu penonton yang tidak taat dengan aturan. “Ada aja sih kendalanya, menurut saya sih kendala tahun ini cuman di penonton yang gak mau nurut. Sudah saya suruh tertib tapi tetep aja begitu.” Ujar Rafhi. “Semoga sih ACC tahun depan makin baik lagi dan banyak yang ikut,” ucap Rafhi.
Dari hasil perlombaan ini, dari tingkat SMP Sederajat, SMP Rimba Teruna keluar sebagai juara umum dan mendapatkan piala bergilir dan piala DISPORA, dari tingkat SMA Sederajat SMA Rimba Madya yang keluar sebagai juara umum.
