Gunung Putri, 2-3 November 2019 Neastolympic cabang perlombaan bulutangkis dimulai. Dilaksanakan di GOR LS Futsal Bodas Jl. Pasar Bodas, Cicadas, Gunung Putri kabupaten Bogor mulai pukul 08.00. Meski perlombaan dimulai pukul 08.00, para peserta sangat antusias untuk segera berkompetisi. Mereka telah hadir sejak pukul 07.00. Bahkan mereka membawa supporter dengan jumlah yang cukup banyak. Tidak hanya itu, ada pun pelatih serta orang tua yang turut hadir mendampingi anak/murid-nya dalam pertandingan.
Pada Neastolympic bulutangkis diperlombakan nomor ganda putra dan ganda campuran tingkat SLTA dan ganda putra tingkat SLTP. Pada nomor ganda putra tingkat SLTA diikuti oleh 24 tim serta ganda campuran diikuti oleh 11 tim. Sedangkan untuk ganda putra tingkat SLTP berjumlah 6 tim.
Pada hari ini, dilaksanakan babak penyisihan dan digunakan tiga lapangan (tiga pertandingan) dalam kurun waktu tertentu. Babak penyisihan terus dilakukan hingga sampai ditentukan 4 tim yang lolos ke babak semifinal baik pada nomor ganda putra maupun ganda campuran tingkat SLTA. Berbeda dengan tingkat SLTA, pada tingkat SLTP peserta disaring hingga ditemukan 2 tim yang masuk ke babak final.
Selanjutnya,
peserta yang lolos ke babak semifinal bertanding pada tanggal 3 November mulai
pukul 12.20 WIB.
Hilmi merupakan salah satu peserta NOC ganda campuran asal SMK Pijar Alam 2 mengikuti acara perlombaan yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Cileungsi ini, untuk ikut meramaikan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. untuk penyelenggaraan lomba badmintoon sendiri dilaksanakan dalam 2 hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu pada 3 hingga 4 November.
Lain halnya dengan Ilhamsyah dari SMK Yadika 11 mengatakan ia mengikuti perlombaan ini karena ia dan rekannya ingin menunjukkan potensi bulutangkis dari sekolahnnya. Para peserta menyiapkan diri mereka sebelum bertanding sekitar 1 bulan bahkan ada pula yang hanya memiliki waktu latihan yang cukup singkat.
Gor LS Futsal Cibodas dmerupakan tempat terselenggaranya pertandingan badminton. di dalamnya terdapat berbagai macam lapangan seperti lapangan futsal. Lapangan badminton sendiri digunakan 4 lapangan, alasan para panitia menggunakan lapangan ini karena di gor ini memiliki tribun yang memadai dan fasilitas lapangan yang cukup baik.
Untuk menyemangati, para peserta membawa supporter seperti keluarga dan teman satu sekolah. Namun ada pula peserta yang hanya berangkat dengan rekannya saat bermain dan bagi mereka itu tidak masalah. Menurut panitia suporter yang sangat antusiasme pada NOC badmintoon ini ialah dari sekolah SMAN 1 Klapanunggal.
Saat diwawancara pak Stanto salah satu wasit berpengalaman selama 5tahun dalam
perlombaan mengatakan bahwa tak ada
kendala saat pertandingan sedang berjalan karena para pemain pun cukup sportif
dalam pertandingan.
“Lancar, aman, dan terkendali,” tutur Rendra selaku ketua pelaksana, menurutnya acara NOC tahun ini berjalan dengan lancar dan yang membedakan NOC tahun ini dengan tahun kemarin adalah cabang perlombaannya lebih banyak tahun ini terdapat ganda campuran dan ganda putra untuk tingkat SMA, dan ganda putra untuk SMP.
Pada hari kedua, peserta telah bersiap sejak pukul 11.50 WIB. Mereka adalah para peserta semifinal tingkat SMA dan peserta final tingkat SMP. Pertandingan tampak begitu menegangkan diiringi sorakan supporter yang hadir sehingga suasana tribun menjadi lebih hidup. Sekitar pukul 15.58 seluruh pertandingan selesai. Pada perlombaan ini, setiap cabangnya dimenangkan oleh peserta dari berbagai sekolah. Untuk ganda putra tingkat SMP juara 1 yaitu peserta dari SMPN 3 Cileungsi, juara 2 sendiri diraih oleh peserta dari sekolah SMPN 1 Cileungsi. Untuk ganda campuran tingkat SMA juara 1 diperoleh peserta dari sekolah SMAN 1 Klapanunggal, SMAN 1 Setu memperoleh juara 2, dan juara 3 diraih oleh tuan rumah yaitu SMAN 1 Cileungsi. Cabang ganda putra tingkat SMA untuk juara 1 dari peserta asal sekolah SMAN 1 Setu, juara 2 diikuti oleh peserta dengan asal sekolah yang sama yaitu SMAN 1 Setu, dan juara 3 diraih oleh SMK Yadika 11.
