Pekan Kreativitas Siswa (PKS), Acara Tahunan SMAN 1 Cileungsi Telah Diselenggarakan

Tidak perlu takut untuk mengakui bahwa rutinitas kegiatan sekolah  memang kadang membuat jenuh. Ada kalanya otak kita perlu disegarkan kembali dengan hiburan maupun kegiatan yang dapat merelaksasikan tubuh kembali. Menyanyi, menari, dan mendengarkan musik mungkin bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kejenuhan tersebut. Beruntungnya bagi siswa SMAN 1 Cileungsi, hal itu bisa mereka dapatkan di pertengahan rutinitas sekolah yang super sibuk.

Cileungsi, SMAN 1 Cileungsi menyelenggarakan kegiatan Pekan Kreativitas Siswa (PKS). PKS merupakan kegiatan tahunan SMAN 1 Cileungsi di mana pada PKS tahun ini bertemakan From Nothing to Something dan setiap kelas diwajibkan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pada Pekan Kreativitas Siswa SMAN 1 Cileungsi kelas X menampilkan seni pertunjukan berupa Flashmob dengan ketentuan unsur budaya daerah yang ditampilkan minimal sebanyak 70%, sedangkan kelas XI membuat stand Pameran, serta kelas XII mengadakan bazar yang menjual berbagai macam produk makanan dan minuman dengan ketentuan kemasannya tidak berbahan plastik.

Keseruan Kegiatan Pekan Kreativitas Siswa (PKS) SMAN 1 Cileungsi

Dalam Pekan Kreativitas Siswa (PKS) tahun ini, juga diadakan berbagai perlombaan yang sebelumnya, perlombaan ini dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2019 dengan empat kategori perlombaan, yaitu baca puisi, vokal solo, gitar solo, dan design poster. Perlombaan ini merupakan salah satu ajang bagi siswa-siswi SMAN 1 Cileungsi untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya yang mana pada perlombaan kali ini akan dipilih peserta terbaik yang akan diumumkan pada acara puncak Pekan Kreativitas Siswa pada 30 Oktober 2019 serta untuk peserta terbaik kategori lomba baca puisi, vokal solo, dan gitar solo akan tampil sebagai pengisi acara dalam puncak Pekan Kreativitas Siswa.

Suasana Perlombaan Design Poster Antarsiswa pada 23 Oktober 2019

Kegiatan PKS dibuka oleh MC dan diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran serta menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya.

Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan laporan oleh ketua pelaksana PKS serta sambutan oleh Kepala Sekolah, ibu Dr. Hj. Lulus Tri Wahyuni, M.Pd.

Pembacaan laporan ketua pelaksana, Septi Ediyani dan sambutan Kepala Sekolah, ibu Dr. Hj. Lulus Tri Wahyuni, M.Pd.

Setelah itu, dilakukan prosesi pembagian hadiah kepada pemenang lomba Pekan Kreativitas Siswa yang diadakan pada 23-24 Oktober 2019.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan penampilan fashion show oleh masing-masing perwakilan kelas XI dengan tema yang sama dengan stand pameran kelas masing-masing.

Fashion show peserta XI IPA 3 dengan tema Wonderful Indonesia dan perwakilan OSIS/MPS dengan tema Si Buta dari Gua Hantu

Lalu, dilanjutkan dengan penampilan flashmob dari kelas X yang kemudian penampilan para pemenang dalam perlombaan baca puisi, solo vokal, dan gitar solo.

Penampilan flashmob kelas X dan penampilan dari peserta gitar solo dkk

Ada pun stand Pameran dibuka secara resmi setelah penampilan para peserta terbaik dengan dilakukan pembukaan stand pameran satu per satu oleh Ibu Kepala Sekolah. Umumnya peresmian ini dilakukan dengan pemotongan pita. Sedangkan untuk bazar telah dibuka sejak kegiatan PKS dimulai.

ARTICY. Stand kelas XI IPA 1 dengan tema Eskimo. Bertujuan untuk memperkenalkan keindahan wilayah kutub Utara sekaligus mengingatkan kita mengenai global warming sebab jika kutub Utara di sana mencair, hal ini pun akan mempengaruhi Indonesia yang mengakibatkan volume laut bertambah tinggi.

Penampakan depan stand UNDER WATER kelas XI IPA 4. Di dalam stand ini, terdapat hewan dan tumbuhan yang berada dalam 2 laut bagian yaitu laut dangkal dan laut dalam, lalu di dalamnya ada lukisan-lukisan mengenai indahnya pantai dan laut yang ada di indonesia

Salah satu peserta PKS  kelas XII, Meha mengatakan bahwa persiapan yang telah disiapkan sudah dari beberapa hari yang lalu. Ia juga menjawab bahwa bazar makanan kelas XII tidak diwajibkan dalam penentuan tema bazar mereka, namun salah satu aspek penilaiannya adalah keunikan dari makanan yang dijual, dan hal yang paling penting adalah tidak menggunakan plastik saat menjual makanan.

Youmal menambahkan bahwa kelas XII telah melakukan yang terbaik. Hal ini terbukti dari larisnya makanan serta minuman yang mereka jual, variatif dan inovatifnya cara mereka memasarkan dagangan mereka, bagaimana mereka mengolah makanan biasa menjadi hidangan menarik serta unik dengan harga murah, tentu adalah suatu pencapaian yang sangat menakjubkan. Siapa sangka kalau anak kelas XII yang stereotipenya adalah pelajar tersibuk bisa berhasil melakukan hal tersebut?

Dalam kegiatan Pekan Kreativitas Siswa tahun ini, jika dilihat dari segi pelaksanaannya, Pekan Kreativitas Siswa SMAN 1 Cileungsi dilakukan dengan baik dan terorganisir. Terlihat juga dari besarnya antusiasme para siswa dalam pelaksanaan serta respon  positif dari para siswa dan panitia pelaksana acara pasca kegiatan ini berlangsung. Semoga kedepannya acara Pekan Kreativitas Siswa dapat berjalan dengan lebih baik dan meriah lagi tentunya.

Penulis: Jurnalistik SMAN 1 Cileungsi

Foto: Cinematography SMAN 1 Cileungsi